|
http://how-to-strip.com/blog/wp-content/uploads/2011/02/close-the-deal.jpg |
Dalam acara sosialisasi prospek ekonomi 2013 yang dihelat di Four Season Hotel, Jakarta, hari ini ekonom Standard Chartered mengungkapkan sektor-sektor yang memiliki prospek bagus tahun depan. Bila ada sektor yang memiliki prospek bagus, maka ada juga sektor yang prospeknya tidak bagus. Apakah sektor bisnis anda termasuk dalam kategori sektor yang prospektif?
Berdasarkan karakteristiknya, prospek bisnis tahun 2013 dapat dibagi menjadi lima:
Sektor yang dianggap paling kebal terhadap krisis adalah sektor dengan karakteristik melayani konsumen ritel secara langsung maupun tidak langsung. Pertumbuhan sektor ini ditopang oleh pertumbuhan PDB dan rendahnya suku bunga global. Sektor-sektor yang termasuk dalam kategori ini adalah otomotif, rokok, semen, telekomunikasi, jasa penyewaan, farmasi, dan pengepakan.
Kategori kedua adalah sektor yang mendapat keuntungan langsung dari kenaikan harga komoditas global. Perusahaan yang biasanya bergerak dalam hal ini adalah para eksportir komoditas. Sektor-sektornya dapat berupa CPO, batu bara, karet, dan coklat.
Ketiga adalah sektor yang sebenarnya memiliki potensi yang besar namun bergantung dengan kebijakan pemerintah. Karakteristiknya adalah merupakan bagian dari paket kebijakan stimulus dan program infrastruktur pemerintah. Sektor yang masuk dalam kotegori ini adalah infrastruktur, jalan tol, listrik, pelabuhan, dan air bersih.
Kategori keempat adalah sektor-sektor yang sangat potensial namun terhambat oleh iklim investasi domestik yang tidak kondusif. Karakteristiknya adalah para pengekspor komoditas yang dibatasi regulasi dan sering terjebak ketidakpastian hukum serta masalah otonomi daerah. Minyak bumi, gas, dan pertambangan adalah sektor-sektor dalam kategori ini.
Terakhir adalah industri yang sedang surut, baik terlibat perdagangan bebas dengan China ataupun tidak. Karakteristiknya adalah padat tenaga kerja dan bersaing dengan China, India, Vietnam, serta Kamboja. Sektor-sektornya berupa pakaian jadi, tekstil, sepatu, mainan, dan elektronik hilir.
dikutip dari http://the-marketeers.com/archives/sektor-bisnis-paling-prospektif-tahun-2013.html