Marketing ala Abdurahman part 1
Sebagian dari orang Islam ada yang mengenal beliau, sosok pedagang yang BEST MARKETING. Ketaatannya akan perintah nabi pun patut diacungi jempol (like kalo ada FBnya ^_^ ). Keseriusannya dalam berdagang, kecerdasannya dalam membuat DIFERENSIASI, dan KEYAKINANNYA (optimis) akan PRINSIP (Value) yang dianut menjadikan Abdurahman bin Auf BERHASIL menguasai MARKET SHARE bahkan menjadi BEST BRAND seorang pedagang di NEW MARKET.
Bagi sobat sobat yang belum tahu siapa beliau, akan coba kita buka satu persatu lembaran perjalanan beliau...
- Abdurahman bin Auf adalah Saudagar / pedagang yang sudah sukses di wilayah MEKAH pada waktu itu, hartanya banyak, dan sudah memiliki BRAND pedagang yang KAYA di wilayahnya. Suatu saat, ketika ada seruan HIJRAH (berpindah) kaum muslimin mekah (baca: muhajirin) ke Yatsrib (madinah), Abdurahman bin Auf ikut serta dalam rombongan itu. Hal ini Ketaatan akan Tuhan dan Nabi. Ini adalah VALUE yang diyakini nya yang nantinya akan membawanya kepada kesuksesan selanjutnya.
catatan 1: Abdurahman bin Auf sudah memiliki BRAND di pasar Mekah.
- Pada saat proses HIJRAH, Abdurahman bin Auf meninggalkan harta benda yang terlalu banyak dan merepotkan apabila dibawa ikut serta dalam proses itu, sehingga beliau hanya membawa pakaian alakadarnya dan tanpa harta. Ya, sekali lagi.. hal ini karena VALUE yang diyakininya. Abdurahman bin Auf YAKIN akan keberhasilan di tanah yang baru nanti (NEW MARKET), walaupun belum mengetahui demografis dan medan kota yang akan disinggahi (madinah).
catatan 2: VALUE yang dimiliki mengantarkan Abdurahman PeDe akan market baru yang siap disinggahinya.
- Sesampaiya di Madinah, Abdurahman bin Auf kemudian dipersaudarakan dengan salah seorang penduduk madinah. Beliau juga, ditawari lahan pekarangan untuk berusaha/ bekerja (karena saking tidak membawa apa apa dari kota asal / mekah, sehingga kondisi ekonomi Abdurahman tidak berharta.). Bahkan samapi samapi ia di minta memandang istri istri dari saudara madinah ini, mana yang disukai silahkan diambil sebagai istrinya Abdurahman (Eitzzz jangan ngiri yO...). Tapi Abdurahman tidak menerima semua kemudahan yanh disandingkan ke padanya.
Ia hanya meminta ditunjukkan dimana letak pasar madinah?
- Setelah Abdurahman masuk ke pasar madinah (NEW MARKET bagi nya), ia segera mencari barang yang bisa ia jual dan bisa didapatkannya dengan biaya minim.. ditemukanlah utasan tali tali yang tercecer di tanah (tali bekas). Yang kemudian ia kumpulkan tali itu dan dirangkainya menjadi tali kuat yang digunakan untuk mengikatkan hewan kendaraan. Dari tali tali yang ia dapatkan dengan mudah, ternyata itu yang mengntarkan Abddurahman menjadi pedagang tali yang kuat di pasar baru itu. Abdurahman mengubah barang yang tidak bernilai economis menjadi BEST GOODS. Kreatif melihat peluang dan mengeksekusinya dengan SMART.
0 comments:
Post a Comment