Jakarta (25/5)- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI meminta pemerintah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2012 dari perkiraan 6,5%-6,9% dengan lebih serius memberdayakan potensi domestik, khususnya lewat revitalisasi sektor pertanian dan kelautan, juga peningkatan daya saing industri nasional. Demikian pandangan FPKS menanggapi Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2012 yang dibacakan anggota FPKS Andi Rahmat di Sidang Paripurna DPR, Rabu (25/5).
FPKS menilai perkiraan pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah memperlihatkan belum ada terobosoan untuk mendorong pertumbuhan dan lebih banyak menyandarkan pada kondisi ekonomi global. Pemerintah dinilai tidak mampu mengambil momentum pasca krisis keuangan global di tahun 2008 dimana Indonesia memperlihatkan daya tahun tinggi dengan tumbuh positif 4,6%, di saat negara-negara ASEAN lain mengalami pertumbuhan negatif. Andi dalam pembacaan sikap fraksi menyebut, kinerja perekonomian nasional masih bergantung pada pasar domestik.
Lebih lanjut, FPKS menyoroti kontradiksi dimana sumbangan sektor pertanian, pertambangan dan industry manufaktur mencapai 50% dalam Produk Domestik Bruto (PDB), namun ketiga sektor ini dalam lima tahun terakhir hanya tumbuh dibawah 5%. “Pemerintah harus progresif dalam memberdayakan potensi domestic, dan memerhatikan kecenderungan de-industrialisasi terutama di sektortradable,” ujar anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan ini.
FPKS mensinyalir keterpurukan ketiga sektor tersebut membuat upaya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran tidak efektif. “Ketiga sektor ini menyerap lebih dari 55% tenaga kerja nasional, pemerintah wajib menunjukkan keberpihakan yang jelas,” tutur Andi usai paripurna. Oleh karena itu, FPKS meminta pertumbuhan ekonomi perlu disertai pemerataan, mengikutsertakan sebanyak mungkin rakyat, memerhatikan kelangsungan hayati dan memberdayakan potensi ekonomi domestik. Untuk mencapai itu, sektor pertanian, pertambangan dan industry pengolahan dalam pandangan FPKS perlu difokuskan oleh pemerintah untuk mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.
0 comments:
Post a Comment