”Inilah—yang menyebabkan kenaikan dari kinerja bisni BSM,”ujar Yuslam Fauzi dalam keterangannya persnya.
Kemudian ia juga memaparkan bahwa, selama periode Maret terjadi kenaikan aset sebesar 52,33 persen atau menjadi Rp36,27 triliun pada Maret 2011, dibanding posisi sebelumnya pada Maret 2010 sebesar Rp 23,81 triliun.
Sedangkan perkembangan Dana Pihak Ketiga (BSM) yang semula sebesar Rp21,03 triliun pada Maret 2010 meningkat 53,45 persen menjadi Rp32,23 triliun pada Maret 2011. ”Kenaikkan ini dipengaruhi oleh besarnya pembiayaan selama kuartal tersebut. Dimana penyaluran pembiayaan hingga Rp 27,09 triliun atau naik 53,48 persen dibanding pembiayaan pada kuartal pertama 2010 sebesar Rp 17,65 triliun.”ujarnya. (Agus Y)
0 comments:
Post a Comment