Wednesday, September 7, 2011

Seni Membuat Pertanyaan

Seberapa baik Anda bertanya? Banyak orang tidak berpikir mengenai bagaimana menjawab pertanyaan, tetapi tidak memikirkan bagaimana membuat pertanyaan. Apabila harus menuliskan kelebihan, Anda pasti tidak menuliskan “kemampuan untuk mengajukan pertanyaan” pada daftar kompetensi. Padahal, mengajukan pertanyaan secara efektif adalah bagian dasar pekerjaan yang membantu kita memfokuskan diri pada suatu pekerjaan.
Http://pattyfroese.com/wp-content/uploads/2011/03/question.jpg


Secara tidak sadar, kita sebenarnya telah menjadi penanya yang baik. Misalnya, ketika presentasi dilakukan dan kita merasa ada yang janggal atau tidak dimengerti, maka bahasa tubuh kita akan menunjukkan kegusaran. Akan tetapi, kita tidak mau atau mungkin malu bertanya, bahkan bingung hal apa yang seharusnya kita tanyakan. Barulah di akhir presentasi, kita biasanya akan meminta waktu sejenak untuk berpikir sebelum, misalnya, memberikan keputusan kita. Saat berpikir itu, kita membaca ulang semua bahan presentasi, mencoba mencari di bagian mana hal yang yang membuat kita gusar tadi. Itulah sebenarnya “pertanda” kita harus bertanya, dengan tepat dan baik. Dan apabila kita melakukannya setelah presentasi, maka kita telah kehilangan momentum. Presentator pun sebenarnya menyadari kegusaran kita, tetapi ia pun bingung apa lagi yang harus dijelaskan karena kita tidak bertanya!

Jadi sekarang, apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan bertanya? Ada tiga hal yang bisa dilakukan:

Pertama, Anda harus melatih kemampuan untuk mengajukan pertanyaan tentang diri Anda. Pertanyaan ini bisa diajukan pada diri Anda sendiri maupun orang lain. Ini penting untuk mengetahui apakah hal yang selama ini Anda lakukan sudah benar, atau perlu dikoreksi. Pertanyaan tentang diri sendiri juga untuk menemukan pendekatan guna mendapatkan masukan yang konstruktif, baik pribadi maupun profesional.
Kedua, kemampuan untuk bertanya tentang rencana dan proyek harus dilatih dengan baik. Mampu bertanya dengan baik tidak hanya akan membantu diri Anda, tetapi juga orang-orang lain yang bekerja dengan Anda. Mereka dapat mengetahui letak kekurangan mereka, sehingga dapat memperbaiki diri. Dengan pertanyaan yang baik, kekurangan suatu proyek dapat segera terdeteksi, untuk dicari penyelesaiannya, juga belajar dari kesalahan.

Terakhir, Anda harus memiliki kemampuan mengajukan pertanyaan tentang organisasi. Anda tentu selalu mengamati organisasi tempat Anda berkecimpung. Di sana, Anda melihat kelebihan dan kekurangan, kadang hasrat untuk menyatakan sesuatu. Untuk bisa memahami praktek, proses, dan struktur organisasi, Anda harus bisa bertanya: Mengapa organisasi melakukan hal-hal seperti ini? Apakah ada pendekatan yang lebih baik? Mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini tanpa bersifat menyerang, akan dilihat sebagai masukan konstruktif yang mengembangkan organisasi.

Jadi apakah Anda sudah bisa menyusun pertanyaan dengan baik? Siapkan diri Anda untuk belajar membuat pertanyaan!

0 comments:

Post a Comment